Pengunjung

Rabu, 16 Februari 2011

"Assalamu'alaikum"

"wellcome to site renungan seorang sahabat"
Selamat datang sahabat yang saya kagumi semoga kita dapat mensyukuri apa yang diberikan dalam hidup ini,


" Bukan harta yang membuat anda berkelimpahan, melainkan kegembiraan hati"
"Kebahagiaan tak terbeli
Kasih diperoleh dengan cuma-cuma.
 Pandanglah burung di udara;
 Ia berkicau amat riang
 Mengapa? Sebab, ia tak wajib membayar uang sewa
 Tataplah langit dan bernyanyilah,
 Karena mentari menerangi anda dengan cuma-cuma!
Kasih dibutuhkan lebih daripada uang.
            Kasihlah daya beli kebahagiaan
Aku jauh lebih penting daripada seluruh milikku.
Sedikit lebih ‘kita’ dan sedikit kurang ‘aku’
            Sedikit lebih kebaikan hati dan sedikit kurang iri hati
            Sedikit lebih bunga-bunga di sepanjang hayat dan
            sedikit kurang bunga di atas makam.
Apakah itu suatu hari yang sia-sia?
            Hari tanpa hati yang bersenyum !
            Katakanlah kepada dirimu sendiri
            Aku tak perlu memiliki lebih
            Aku punya cukup"

Ya Tuhan, bebaskanlah hatiku dari nafsu memburu harta, yang tidak dapat memuaskan aku. Bebaskanlah aku dari rasa kelobaan, yang menipuku sendiri, sehingga aku tega menipu sesamaku. Janganlah aku menjadi bertambah rakus!
Aku memiliki dua mata bagai dua berlian yang teramat berharga. Aku mempunyai mulut untuk mengatakan yang baik dan benar serta kesehatan yang tak ternilai harganya. Tuhan, cukuplah itu bagiku!
Aku mempunyai atap, yang melindungiku dari terik matahari dan hujan. Aku mempunyai pekerjaan untuk kepala dan tanganku. Aku mempunyai meja makan untuk bersantap, serta orang-orang untuk kukasihi. Tuhan, cukuplah itu bagiku!
Amin.

Sadarkah Bahwa :

Kita dilahirkan dengan dua mata di depan,
karena seharusnya kita melihat yang ada di depan,
kita lahir dengan dua telinga, satu kiri dan satu di kanan
sehingga kita dapat mendengar dari kedua sisi.
Menangkap pujian maupun kritikan,
dan melihat mana yang benar.
 Kita dilahirkan dengan otak tersembunyi di kepala,sehingga bagaimanapun miskinnya kita, kita tetap kaya.Tak seorang pun yang dapat mencuri isi otak kita,yang lebih berharga dari segala permata yang ada.

 Kita dilahirkan dengan dua mata, dua telinga,
namun cukup dengan satu mulut.
Karena mulut tadi adalah senjata yang tajam,
yang dapat melukai, memfitnah, bahkan membunuh.
Lebih baik sedikit bicara, tapi banyak mendengar dan melihat.
 Kita dilahirkan dengan satu hati, yang mengingatkan kita untuk menghargai dan memberikan cinta kasih dari dalam lubuk hati.Belajar untuk mencintai dan menikmati dicintai,tetapi jangan mengharapkan orang lain mencintai anda dengan cara dan sebanyak yang sudah anda berikan. 
Berikanlah cinta tanpa mengharapkan balasan,
maka anda akan menemukan bahwa hidup ini
akan menjadi lebih indah.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar